Berapa Sih Biaya Hidup di Jakarta Jika Ingin Tinggal di Apartemen Sederhana? Ini Ulasannya

Banyak orang yang mengatakan bahwa hidup di Jakarta itu tak mudah dengan berbagai masalah yang ada di dalamnya. Mulai dari masalah sosial, lingkungan, keamanan hingga ekonomi. Salah satu hal yang paling dipertimbangkan sebelum memilih untuk menjajal peruntungan di Jakarta adalah biaya hidupnya. Karena Jakarta adalah kota metropolitan, maka tak heran bila biaya hidup yang dikeluarkan per bulannya bisa sangat tinggi. Tapi semuanya tergantung dengan masing-masing individu. Apakah ia mampu menahan godaan dengan gaya hidup penduduk Jakarta.


Meskipun upah minimum provinsi untuk DKI Jakarta ini tertinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya, tetapi jika tidak mengelolanya dengan baik, maka pengeluaran bisa semakin membengkak. Apalagi kebutuhan hidup seperti tempat tinggal cukup sulit dicari. Padahal tempat tinggal adalah kebutuhan yang harus terpenuhi di manapun kita berada.

Nah, bagi Anda yang baru akan berencana mengadu nasib di Jakarta, sebaiknya perhitungkan dahulu biaya hidup yang bisa dikeluarkan tiap bulannya. Untuk memastikannya, mari kita telusuri uraian selengkapnya.

Macam Kebutuhan di Ibukota Yang Menjadi Pengeluaran Rutin 

Seorang anak rantau yang ingin mencari rezeki di tempat lain tentunya harus mempersiapkan berbagai hal sebelum benar-benar pergi ke tempat tujuannya. Dalam hal ini, sebut saja kota tujuannya adalah Jakarta. Tentu saja ada berbagai macam kebutuhan yang menjadi pengeluaran rutin. Apa saja kebutuhan tersebut?

Tempat Tinggal 

Kebutuhan utama seorang anak rantau di kota tujuannya adalah tempat tinggal. Bila orang tersebut mempunyai saudara yang bisa ditumpangi di kota tujuannya tersebut, maka hal ini tak menjadi masalah. Tapi kalau tidak, siap-siap saja untuk mencari tempat tinggal baru seperti kos-kosan, kontrakan, atau apartemen.

Jika penghasilan per bulannya masih dirasa pas-pasan, maka tempat tinggal yang pas adalah kos-kosan yang harganya lebih terjangkau. Di Jakarta, Anda masih bisa menjumpai kos-kosan dengan harga berkisar dari 600-an ribu hingga 3 jutaan rupiah.

Tapi bila Anda sudah memiliki penghasilan yang lumayan dan membutuhkan tempat lebih kondusif, maka tak ada salahnya untuk menyewa tempat tinggal di apartemen. Apartemen memang identik dengan tempat tinggal yang eksklusif dan terkesan mewah. Padahal Anda masih bisa menjumpai apartemen sederhana dengan harga yang lebih terjangkau.

Contohnya saja adalah Apartemen Green Park View yang ada di Jakarta Barat. Apartemen ini harga sewanya mulai dari 1,59 juta per bulannya. Kemudian ada Apartemen Bintaro Park View yang ada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Harga sewanya pun hanya 1,5 juta per bulan. Sedangkan di Jakarta Pusat ada Apartemen Pasar Baru Mansion yang terletak di Sawah Besar. Anda bisa menyewanya seharga 2,34 juta per bulan.

Selanjutnya ada juga Apartemen Laguna Pluit di daerah Jakarta Utara. Harga sewa apartemen ini per bulannya hanya 1,21 juta. Terakhir adalah sebuah apartemen di daerah Cakung, Jakarta Timur, yakni Apartemen Delta Cekung. Apartemen sederhana ini hanya menghabiskan biaya sewa 1,17 juta per bulannya.

Konsumsi 

Anggap saja Anda adalah orang yang tidak terlalu hobi makan di tempat beken seperti cafe atau mall. Anda hanya tertarik untuk makan di tempat biasa. Seperti kedai atau warung makan biasa. Estimasikan saja sekali makan akan menghabiskan biaya 30 ribu rupiah. Maka, dalam sehari berarti akan mengeluarkan 90 ribu dengan 3 kali makan.

Biaya Transportasi 

Untuk biaya transportasi ini tergantung dengan jenis transportasi apa yang Anda pilih. Jika memakai transportasi pribadi seperti motor, maka hanya akan membutuhkan biaya bahan bakar saja. Misalnya dalam satu minggu uang untuk bensin adalah 50 ribu. Dalam satu bulan akan mengeluarkan 200 ribu.

Tapi jika itu adalah transportasi umum seperti bus transjakarta, maka pengeluarannya adalah 3.500 x 22 hari kerja x 2 (pulang pergi) = 154 ribu per bulan.

Biaya Lain-lain 

Biaya yang paling banyak dikeluarkan ini adalah biaya lain-lain. Biasanya setiap bulannya akan menjatah kebutuhan untuk perlengkapan mandi, belum lagi bila ingin beli baju atau perlengkapan lain, atau sekedar hiburan. Jika Anda pandai dalam mengendalikan diri, maka biaya lain-lain ini tak akan menjadi pengeluaran yang besar.

Ilustrasi Biaya Hidup di Jakarta Jika Menyewa Apartemen Sederhana 

Mari kita implementasikan dalam sebuah ilustrasi. Misalnya saja seorang karyawan swasta bernama Toni memutuskan untuk tinggal di sebuah apartemen sederhana di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Harga sewa per bulan adalah 1,5 juta rupiah. Ia menggunakan motor pribadi untuk mobilitas sehari-hari dengan biaya bensin 50 ribu per minggu.

Kemudian, untuk makan sehari-hari ia biasanya membeli makan di restoran atau warung terdekat kurang lebih 100 ribu per harinya. Sedangkan kebutuhan pokok lain-lain per bulan bisa menghabiskan biaya 200 ribu. Setiap bulannya ia juga menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan teman-teman atau sekedar mencari hiburan dan sanggup mengeluarkan hingga biaya 300 ribu.

Pengeluarannya dalam satu bulan adalah :
  • Tempat tinggal di apartemen sederhana: 1,5 juta rupiah 
  • Biaya konsumsi satu bulan: 100 ribu x 30 hari = 3 juta 
  • Transportasi motor pribadi: 50 ribu x 4 minggu = 200 ribu 
  • Biaya lain-lain: 200 ribu + 300 ribu = 500 ribu 
  • Total Pengeluaran satu bulan = 5,2 juta. 
Berdasarkan ilustrasi tersebut, bila Anda ingin tinggal di apartemen sederhana Jakarta dengan harga sewa 1,5 juta saja, maka biaya hidup yang ditanggung per bulan kurang lebih 5 jutaan. Belum termasuk biaya lain yang kadang tak terduga dan juga tabungan. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih tempat tinggal dan mengendalikan diri supaya biaya hidup Anda di Jakarta tidak membengkak. Semoga ulasan ini dapat menginspirasi.

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Wisata Unik Yang Ada di Jakarta, Berani Coba?

Mau Hijrah ke Jakarta? Intip Harga Sewa Rumah di Jakarta Saat Ini

Silahkan Foto Sepuasnya! Inilah Kumpulan Cafe Instagramable di Jakarta Pusat